DIMENSI.-Sengkarut dugaan bocornya Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada Izin Mendirirkan Bangunan (IMB) di bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kota Bima, kian menarik dibincangkan.
Fakta baru kini terkuak. Perpanjangan IMB yang di usulkan PT Saka Agung Abadi (SAA), senilai Rp 47 juta pada bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kota tahun 2020, ternyata hingga hari ini, belum keluar ijin barunya.
Kepastian PT SAA yang bergerak dibidang distributor semen ini disampaikan GR, wakil dari Tim Pengurusan IMB perusahaan yang berlokasi di jalan lingkar Padolo 3 Kota Bima.
"Iya kami sudah mengajukan ijin perpanjang dan membayar tapi belum diterbitkan,"jawabnya.
Pihak perusahaan tidak mengetahui mengapa hingga hari ini, belum keluar ijin atau penerbitan IMB yang telah diajukan.
Kabid Cipta Karya Fahad yang dikonfirmasi soal ini sejumlah wartawan via WhatsApp, menjawab, bahwa dokumen lagi diproses upload.
Fahad justeru balik bertanya, Apa masalah dengan IMB PT SAA dan siapa yang bilang dia bayar tahun lalu??.
Ketika wartawan menyampaikan bahwa pernyataan itu dari pihak PT SAA, Fahad malah menjawab akan tanyakan pada operator IMB di bidangnya.
"Sayabcoba tanyain dulu operatornya,"tutupnya.(RED)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar