 |
Namun, pembangunan RSUD Kota Bima yang akan menelan anggaran sebesar Rp 131 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Rp 30 miliar dari Dana Alokasi Umum (DAU) dipastikan tidak akan mangkrak.
Kepastian ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Bima, Ahmad, saat diwawancarai pada Kamis, 12 Juni 2025, di Gedung BKPSDM Kota Bima.
"Tidak akan mangkrak, dong. Hanya mungkin akan ada penambahan waktu dari yang telah ditentukan," jawabnya.
Menurut Ahmad, anggaran sebesar Rp 30 miliar dari APBD Kota Bima akan digunakan untuk pembangunan ruang rawat inap, 100 unit ruang servis, laundry, dan dapur gizi. Meskipun masih terdapat kekurangan anggaran sebesar Rp 7,5 miliar, pemerintah kota berencana untuk menambah dana melalui pergeseran anggaran.
Sementara itu, anggaran sebesar Rp 131 miliar dari DAK akan digunakan untuk pembangunan ruang utama, poli, dan pelayanan, utility, dan lainnya.
Ahmad menegaskan bahwa proyek pembangunan RSUD Kota Bima tidak akan mangkrak dan akan terus berjalan sesuai dengan rencana.
Dengan demikian, masyarakat Kota Bima dapat berharap bahwa mega proyek pembangunan RSUD Kota Bima akan selesai sesuai dengan rencana dan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dalam waktu dekat.(RED)
0 Komentar