 |
| Plt Kepala BKPSDM Kota Bima H Alwi Yasin didampingi Kabag Prokopim Setda Kota Bima |
Bahkan hingga hari ini, satupun belum ada yang mengajukan ijin ke pimpinan (Wali Kota Bima) terkait keikutsertaan mengikuti seleksi Sekda Kota Bima.
Padahal batanya Senin pekan depan.
Kalau tidak ada yang mendaftar akan diperpanjang.
Hak itu dibenarkan Plt Kepala BKPSDM H Alwi Yasin, Senin 20 Oktober 2025.
Pihaknya masih menunggu para peserta hingga 27 Oktober 2025, sebagaimana jadwal dan tahapan yang tekah dikeluarkan Pansel JPT Sekda Kota Bima.
Dijelaskannya, Pemerintah Kota Bima bekerja sama dengan Universitas Mataram (UM) untuk melakukan asesmen terhadap calon Sekda.
Kata Alwi, Proses asesmen ini akan memastikan bahwa calon Sekda memiliki kemampuan dan kompetensi yang sesuai dengan jabatan tersebut. "Salah satu tugas asesmen adalah memastikan spesifikasi laptop yang harus dipasang di belakang, yaitu RAM 8 GB, Windows 10, dan kamera 720,"jelas Asisten 1 Setda Kota Bima ini.
Ditanya soal syarat, Alwi menyebutkan syarat penting yang harus dipenuhi calon Sekda Kota Bima, harus memenuhi menginput Pendaftaran. Pendaftaran harus diinput melalui akun ASN masing-masing.
Tidak itu saja sebutnya, calon Sekda harus mengantongi rekomendasi persetujuan Wali Kota Bima.
Sementara batas akhir pengambilan formulir sebutnya, 25 Oktober 2025 untuk pengambilan formulir dan 27 Oktober 2025 pukul 23.59 Wita untuk pendaftaran online.
Persyaratan Calkn Sekda kali ini sambungnya, agak lunak, tidak mesti menjabat eselon 2 dua kali. Pejabat fungsional pun dibolehkan mengikuti seleksi JPT Sekda Kota Bima.
Pemerintah Kota Bima berharap agar pendaftar yang berkualitas dapat mengambil kesempatan ini untuk menjadi calon Sekda.
"Dengan proses asesmen yang ketat, diharapkan calon Sekda yang terpilih dapat memimpin Kota Bima dengan baik.(RED)
0 Komentar