 |
| Foto ilustrasi |
Dimana eorang pria bernama Afriadin (31) ditemukan tewas gantung diri di atap rumahnya pada Senin 13 Oktober 2025, sekitar pukul 02.00 WITA.
Peristiwa miris itu, langsung direspon cepat Polsek Ambalawi Polres Bima Kota dengan mengevakuasi dan olah TKP korban di rumah duka.
Begitu kabar disampaikan Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro SIK MSi melalui Kasi Humas Ipda Baiq Fitria Ningsih, Senin 13 Oktober 2025.
Kronologi peristiwa jelas Kasi Humas,
bermula ketika saksi bernama Nurhayati datang ke rumah korban sekitar pukul 08.00 WITA untuk mengambil pakaian anaknya.
Saat naik ke atas rumah, Nurhayati terkejut melihat Afriadin sudah tergantung di atap rumah dengan kondisi tidak bernyawa.
Polsek Ambalawi yang dipimpin langsung Kapolsek Iptu Muhdar sebut Kasi Humas, langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan pemeriksaan.
"Selain olah TKP, personel Polsek Ambalawi juga meminta keterangan saksi-saksi di sekitar TKP,"jelasnya.
Dari hasil pemeriksaan medis pihak Puskesmas Ambalawi lanjutnya menjelaskan, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Pihak keluarga kemudian meminta agar korban tidak dilakukan otopsi dan menganggap kejadian ini sebagai musibah. Mereka juga menyatakan tidak akan menuntut kasus ini ke jalur hukum,"ujarnya.
Apa penyebab korban bunuh diri ?, dari hasil keterangan sejumlah saksi, diduga korban depresi akibat ditinggal mati istrinya setahun lalu.
"Diduga depresi akibat ditinggal mati strinya,"tutupnya.(RED)
0 Komentar