Pasang Lampu Hias 3 Jembatan, Pemkot Rogoh APBD Rp 1.4 Miliar

DIMENSI BIMA.-Apresiasi bagi Pemkot Bima dibawah kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota Bima, HM Lutfi-Feri Sofiyan atas berbagai torehan pembangunan yang telah digalakan.


Baca juga : LPKPK Lapor Akun FB Sebar Hoax Lampu Jembatan Padolo

Torehan terbaru yang dilakukan Pemkot Bima, yakni menghias 3 Jembatan yang ada di Kota Bima dengan berbagai lampu yang menawan.


Baca juga : GOW Kota Bima Anjangsana di Sekolah Luarbiasa


Masyarakat Kota Bima sebentar lagi akan dimanjakan dengan keindahan jembatan pada malam hari. 


Tepat di malam pergantian tahun nanti akan menikmati gemerlapannya lampu hias senilai Rp1,4 Milyar yang digelontorkan dari APBD tahun 2020 tersebut, akan menghiasi 3 jembatan yang berlokasi di Kodo, Jembatan Penatoi dan di Jembatan Padolo.


Baca juga : Polisi dan BNNK Bima Gagalkan Peredaran 1 kg Ganja


“Insya Allah dalam empat atau lima hari kedepan, semua pekerjaan pemasangan lampu hias di tiga lokasi tersebut akan selesai. Sehingga direncanakan nantinya akan mulai di fungsikan tepat pada malam pergantian tahun,” terang PPK Proyek Lampu Hias Jembatan, Taufikurrahman pada sejumlah wartawan via seluler, Jum’at (18/12).


Bahan dan alat lampu yang terpasang di 3 jembatan itu, jelas Taufikurrahman, merupakan barang  import. Karena memang jarang digunakan di Indonesia. Kalaupun ada hanya ada di Lumajang dan di Kaltim.


Baca juga : Saat Bekuk Penadah, Tim Puma Temukan Narkoba


Penggunaan lampu hias import, alasannya, dijelaskannya, lampu yang dipakai lampu yang berkekuatan baterai terbilang lama hingga 5 tahun. Jika dibanding lampu jenis selang dimana kalau untuk jenis ini, umur baterainya nggak terlalu lama dan hanya bertahan setahun.


“Kalau yang dipakai sekarang itu, kekuatan baterainya sampai lima tahun bahkan ada garansi purna jualnya hingga tiga tahun. Selain itu, lampu import dari taiwan ini tekhnologinya memakai software dimana dalam penerapannya terserah kita mau seperti apa model nyala lampunya sehingga bisa kita atur terserah kita mau seperti apa,” terangnya.


Baca juga : Kota Bima Nominator Kota Inovatif di Indonesia


Adapun rencana pengerjaan proyek pengadaan lampu hias Jembatan sudah direncanakan jauh hari sebelum merebaknya wabah Covid19 di Kota Bima. Namun menurutnya, kemudian dipending pelaksanaan pekerjaannya dan pas realisasi anggaran, angkanya tidak hilang atau  tetap ada.


“Maka mau tidak mau tetap kita laksanakan. Kendati dari awal, kami pun sudah meyakini sekaligus khawatir akan muncul pertanyaan publik terkait proyek ini di tengah masyarakat saat ini. Tapi Covid19 kan sudah ada anggaranya tersendiri,” pungkasnya.(RED)

0 Komentar

Posting Komentar